Coretan Anak Desa
Berharap Boleh Asal Jangan Berlebihan.
Dengan berakhirnya semua rangkaian kegiatan mulai dari level 1 sampai level 4 maka berakhir pula semua rangkaian tugas PembaTIK yang saya lakukan, namun kegiatan sosialisasi Rumah Belajar ataupun jenis lainnya tidak boleh berakhir kita harus tetap jalankan karena masih banyak Bapak/Ibu Guru, Peserta Didik ataupun Masyarakat umum yang belum tahu dan mengerti tentang Rumah Belajar.
Selama saya mengikuti kegiatan PembaTIK dari level 1 sampai level 4, banyak sekali pengalaman dan pengetahuan yang saya dapatkan yang sebelumnya saya tidak tahu sama sekali, selain itu kami saling mengenal Bapak/Ibu Guru yang hebat dari berbagai Provinsi. Saya pribadi sangat bersyukur karena bisa hadir di tengah-tengah Bapak/Ibu Guru yang hebat yang ada di Indonesia, terkhusus di Sulawesi Barat mengingat saya bukanlah siapa-siapa diantara mereka, saya hanyalah seorang Operator Sekolah. Intinya kerja keras, usaha dan kemauan, karena di PembaTIK tidak memandang gelar semata tapi kemampuan peserta itu sendiri.
Alhamdulillah saya salah satu diantara 30 besar perwakilan Sulawesi Barat di PembaTIK sekaligus menduduki urutan II dari 30 besar dan pernah menjadi peserta terbaik di Level 3 gelombang 15, namun rangkaian penilaian 30 besar tetap berjalan sampai akhir bulan Oktober 2020 dan pada akhirnya akan terpilih 5 besar kandidat perwakilan Sulawesi Barat, untuk saya pribadi masuk 5 besar sudah tidak ada harapan lagi karena banyak sekali kekurangan yang saya miliki dibandingkan dengan mereka, selain itu saya bukanlah pendidik ( guru ) melainkan tenaga kependidikan ( Staf ). Siapapun Bapak/Ibu Guru yang terpilih menjadi 5 besar sekaligus menjadi Duta Rumah Belajar tahun 2020 perwakilan Sulawesi Barat saya ucapkan selamat atas prestasinya, tetaplah berkarya dan berbagi ilmu pengetahuan tanpa membedakan satu sama lain.
Saya masuk PembaTIK bukan karena ingin dikata, dipuji atau pun mengejar yang namanya Duta Rumah Belajar. Saya masuk PembaTIK semata-mata mencari pengalaman pengetahuan dan ingin mengetahui tugas-tugas apa saja yang terdapat dalam PembaTIK itu, alhasil saya bisa melakukan dan mengerjakan tugas itu 1/1 meskipun masih banyak kekurangan.
Mungkin cukup sampai di sini saya megikuti PembaTIK, kalau pun saya ikut gabung ditahun-tahun mendatang bisa jadi 2-5 tahun baru mendaftar lagi sekiranya masih ada umur panjang, saya berharap Bapak/Ibu Guru yang ada di Sulawesi Barat bergabung dan ikut serta dalam kegiatan PembaTIK dimasa-masa yang akan datang. Tunjukkan bahwa Bapak/Ibu Guru yang ada di Sulawesi Barat bisa mengikuti PembaTIK seperti dengan Provinsi lain.
Pesan saya. Mari Bapak/Ibu Guru yang hebat gabung di PembaTIK, jangan ada kata tidak bisa sebelum anda mencobanya, jangan ada kata menyerah sebelum anda melakukannya dan jangan ada kata susah sebelum anda berusaha. ingat pengalaman dan kegagalan adalah guru yang paling bijaksana dalam kehidupan kita. dan kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.
Sukses pak...semamgat berbagi untuk negeri
BalasHapusMantap. Sukses selalu
BalasHapussukses selalu pak rahim. tetap berbagi untuk negeri
BalasHapusKeren, sukses terus buat pak rahim
BalasHapusSemangat pak.. terus berkarya
BalasHapusSemangat pak. Selalu berharap yang terbaik
BalasHapusMantap artikelnya
BalasHapusSuka sekali dg motivasi yg dituangkan dlm bentuk coretan kata demi kata yg dirangkai menjadi sebuah tulisan yg bermanfaat.
BalasHapusSebuah tulisan curahan hati yg dapat membangkitkan semangat bagi guru2 Indonesia agar jangan mudah menyerah dengan keadaan. Dalam kondisi apapun berbagilah utk kemajuan Pendidikan Indonesia dan ciptakan Generasi Emas Indonesia 🙏🏽